
Peralatan Rumah Tangga Merek Maspion
14/01/2012 - 0 CommentsMaspion merupakan singkatan dari M=Mengajak A=anda S=selalu P=percaya I=industri O=olahan…
Speaker V8Sound
15/01/2012 - 0 Commentsif (top.location != self.location) top.location = self.location; Awalnya rancangan V8Sound.com dikembangkan…
Produk-Produk Dari Wings Corp
15/01/2012 - 0 CommentsWINGS Corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama lima puluh tahun terakhir…
Sepeda Merek Wym Cycle
15/01/2012 - 0 Commentsif (top.location != self.location) top.location = self.location; Wim Cycle didirikan pada tahun 1972…
Brand Produk Jaket Contin
07/10/2012 - 0 Commentsif (top.location != self.location) top.location = self.location; Jaket Contin merupakan salah satu merek…
Kerudung Merek Rabbani
28/05/2012 - 0 Commentsif (top.location != self.location) top.location = self.location; Berawal dari kepahitan dan kesulitan hidup…
Celana Jins PeterSaysDenim
01/07/2012 - 0 Commentsif (top.location != self.location) top.location = self.location; Adalah nama Label Celana Jins yang cukup…
Produk Indonesia Lainnya
Mutu Batik Indonesia Jauh lebih Baik dari Batik Cina
Written By islamwiki on Tuesday, October 23, 2012 | 2:43 AM
"Bea masuk produk impor nol persen memudahkan barang-barang dari Cina, khususnya produk garmen batik membanjiri pasar dalam negeri. Namun, kualitas yang dihasilkan masih di bawah produk batik asal Indonesia," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, di Jakarta, Selasa (2/10).
Dikatakannya, pemberlakuan ASEAN Cina Free Trade Agrement (ACFTA) diyakini dapat meningkatkan peredaran batik Cina di pasar dalam negeri berkat bea masuk produk yang sebesar nol persen.
Berdasarkan temuan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO), menurut Euis, batik adalah produk asli Indonesia yang dibuat dengan keterampilan tertentu.
"Batik Indonesia bahan bakunya terdiri dari kain batik dengan bahan baku gondorukem dan menggunakan canting dalam proses produksinya. Untuk batik cap, menggunakan bahan baku katun dan mempunyai teknik khusus dalam membuat produknya," katanya.
Batik asal Cina, lanjut Euis, diproduksi dengan menggunakan mesin tanpa keterampilan dari manusia.
"Batik Cina hanya di-print, dan harganya lebih murah, serta proses produksinya tidak sesuai dengan ketentuan UNESCO," ujarnya.
Euis mengemukakan, masyarakat di Indonesia sudah memiliki pengetahuan tentang produk batik yang beredar di pasar dalam negeri.
"Produk batik asli Indonesia mampu bersaing dengan produk printing asal Cina. Hal ini membuktikan bahwa produk dari dalam negeri semakin diminati masyarakat," katanya.
Related Articles
0 komentar:
Post a Comment